Jakarta, TerbitNews - Tokoh reformasi Rizal Ramli ditemui ulama-ulama muda. Rizal Ramli (RR) menyatakan senang karena ada inisiatif datang dari anak-anak muda santri untuk perbaikan NKRI. 

 

‘’Tahun 1945, para tokoh senior masih ragu2 dan banyak perimbangan. Padahal Jepang sudah menyerah kepada sekutu. Anak-anak  muda (Sukarni vs) menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Keduanya "dipaksa" utk memproklamasikan kemerdekaan RI. Jika anak-anak muda gak bertindak/inisiatif, mungkin cerita Indonesia tidak merdeka seperti sekarang ini,’’ kata mantan Menko Ekuin.

 

‘’Kita makin tua memang makin bijaksana. Saking bijaksananya, malah jadinya gak ngapa-ngapain. Tapi ekonomi indonesia diambang kehancuran. Jokowi terlalu ke Beijing. Alasannya saya dengar,  banyak proyek China,'' tambah RR.

 

Para ulama mendapat info dari luar bahwa sogokannya proyek China  bagus dan kroni-kroni istana diuntungkan. Benarkah? 

 

Menurut RR, Indonesia harus berubah. ‘’Kalo saya jadi presiden, saya tangkap 100 orang paling brengsek  di sini, bangsa ini berubah, rakyat adil dan sejahtera adalah komitmen saya, dan saya mampu melakukannya,’’tegas RR, mantan Menko Kemaritiman

 

‘’Kita ingin Indonesia yang demokratis, maju, tak ada KKN, rakyatnya adil dan sejahtera dan hanya Rizal Ramli yang sanggup mewujudkan itu, seperti yang sudah sering saya katakana, capres lain miskin gagasan, pikiran dan terobosan, malah cuma pencitraan. Akibatnya ekonomi ambruk, rupiah terpuruk dan daya beli rakyat memburuk,’’ kata RR.

 

Selasa, 17 Juli 2018 sore, asal tahu saja,  tokoh nasional Rizal Ramli (RR) terima rombongan kyai dari Jabodetabek di bangka. Mereka pimpinan bermacam organisasi Islam dan ponpes. semuanya sudah Doktor lulusan Timur Tengah. ‘’Terima kasih dan bangga saya dikunjungi para kyai muda intelek bergelar Doktor,'' ujar RR.