RR: Jadi Presiden Saya Akan Benahi Indonesia, Rakyat Sejahtera

Rizal Ramli
Jakarta, Terbitnews - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menegaskan, jika jadi presiden, dirinya akan membenahi Indonesia supaya jadi negara maju, yang rakyatnya sejahtera. Indonesia yang digdaya dan disegani di masyarkat internasional.
“Sekarang, saya minta pak OSO dukung saya jadi presiden. Apalagi di sini hadir pak kiai Maruf Amin (Ketua MUI). Kalo pak kiai juga dukung saya jadi presiden, jadi ini barang. Dengan izin Allah, saya bisa jadi presiden,” kata RR dalam sambutanya di acara halal bi halal Kadin, Jakarta, Minggu (8/7).
"Kalau mau kontribusi dan keberpihakan presiden kepada rakyat kecil dan UMKM terealisasi, caranya gampang, dukung RR jadi presiden," ujarnya disambut tepuk tangan.
Menanggapi ungkapan RR tersebut, OSO dalam sambutannya mengemukakan, “Nama saya Oesman. Itu nama sahabat nabi. Oesman ga bisa jauh-jauh dari nabi. Makanya, kalo Rizal Ramli mau jadi presiden, harus deket-deket dengan Oesman.”
OSO mengeukakan dirinya sependapat dengan RR. Kita harus membangun Piramida ekonomi. Pelaku usaha UMKM harus diperkuat. “Saya mulai bisnis mulai dari yang kecil. Ekonomi tidak bisa hanya dari buku. Ekonomi tidak bisa hanya dengan slogan-slogan.
“Saya pernah jual rokok asongan di pelabuhan. Saya bisa hitung, ternyata orang jual rokok ketengan lebih untung daripada yang grosiran. Yang jual ketengan bisa lebih maju, kalo bisa memanage. Dan itu perlu bantuan pemerintah,” paparnya.
Sementara itu KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengemukakan, MUI ikut merasakan ketimpangan ekonomi. Tahun lalu MUI bikin kongres ekonomi umat.
MUI perkenalkan arus baru ekonomi. Karena harus lama ekonomi adalah kebijakan ekonomi yang melahirkan para konglomerat. Menerapkan prinsip trickle down effect. Berharap yang besar akan meneteskan kepada yang kecil di bawah.
“Saya sepandapat dengan pidato pak Rizal Ramli tentang ekonomi ‘gelas anggur’ tadi. Saya kira Kadin dan MUI bisa berkerja sama untuk mewujudkan ekonomi yang lebih berkeadilan,” papar Ma’ruf Amin.