Ketika JK Absen di Pelantikan Bos Intel

Budi Gunawan dan Megawati
HARIAN RAKYAT, JAKARTA - Tidak ada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Budi Gunawan, di Istana Negara.
Orang nomor dua Republik Indonesia yang selalu mendampingi Presiden Joko Widodo melantik menteri atau pejabat negara setara menteri itu, memilih melewatkan acara yang tak tercantum di agenda kepresidenan tersebut.
Siang kemarin (9/9) seperti Jumat-Jumat sebelumnya di Istana Wakil Presiden. Bakda salat Jumat, Jusuf Kalla bercengkerama dengan awak media di kantornya.
Jam menunjukkan pukul 14.00 WIB –mundur satu jam dari jadwal bincang Jumat biasanya– saat Jusuf Kalla dan staf khususnya masuk ke ruangan konferensi pers.
Raut wajah JK, sapaan Jusuf Kalla, ceria. Seakan suasana hatinya sedang baik. Ia bahkan memasuki ruangan sambil bersenandung.
Wartawan langsung menyambutnya dengan pertanyaan “standar.” “Kapan Budi Gunawan akan dilantik?”
Sejak pagi, kabar pelantikan Budi Gunawan memang simpang siur. Meski sejumlah anggota Komisi I DPR telah mengatakan mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu akan dilantik Jumat, nyatanya jadwal pelantikan tak tercantum pada agenda kepresidenan.
JK pun menjawab, surat keputusan presiden terkait pengangkatan Budi Gunawan masih diproses. Pelantikan akan digelar bila surat selesai.
Sang Wakil Presiden bahkan sempat mengatakan, pelantikan Budi Gunawan kemungkinan berlangsung pekan depan.
Setengah jam berbincang dengan awak media, Jusuf Kalla kembali ke ruangan kerjanya untuk bersiap ke Sidoarjo. Mobil RI2 pun sudah siap mengantar JK ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pada saat yang sama di lokasi berbeda, yakni Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, pengumuman berkumandang lewat pengeras suara. Isinya: perintah kepada para perwira tinggi Polri untuk menghadiri pelantikan Budi Gunawan sore itu juga.
Saat itu, sudah jelas Budi Gunawan akan dilantik hari itu juga, sebelum petang hilang. Namun JK beserta rombongannya tetap menuju bandara, memilih melewatkan pelantikan.
Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah belakangan mengatakan, surat undangan pelantikan baru disampaikan kepada Jusuf Kalla sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, JK masih mengobrol dengan awak media di kantornya.
Jusuf Kalla pun terbang ke Sidoarjo.
Sore harinya di Istana negara, posisi berdiri sang Wakil Presiden yang biasa ia tempati tiap prosesi pelantikan pejabat negara, diisi oleh Megawati Soekarnoputri –Ketua Umum PDI Perjuangan yang dulu dikawal Budi Gunawan saat menjabat presiden kelima RI.
Jenderal Budi Gunawan resmi menyandang jabatan Kepala Badan Intelijen Negara –dengan atau tanpa JK.